Oke, udah lama banget aku udah g
nulis di blog ini. Udah g tau lagi kemajuan tentang blog, dan apa aja yang bisa
di update dari sebuah blog. Hehehe… mari kita mulai lagi… bismillah..
Kali ini aku akan sharing sedikit
tentang kenapa memilih arsitektur. Sepertinya
jaman sekarang sudah mulai banyak yang menginginkan untuk menjadi seorang
arsitek. Semakin banyaknya film - film atau sinetron yang menayangkan
pemerannya adalah seorang arsitek. Hal ini sebenarnya sedikit banyak memberikan
dampak terhadap banyaknya yang ingin menjadi arsitek. Yang mana jaman dulu
arsitek itu dipandang sebelah mata, yang dianggap sebagai tukang gambar, atau
tukang, atau apalah itu. Dan bahkan ada yang berfikir tanpa seorang arsitek pun
bangunan tetap bisa di bangun. (miris)
Oke, dulu banyak adek tingkat waktu
SMA bertanya, apakah masuk arsitektur itu harus bisa gambar? Atau harus jago
matematikanya? Blablabla… sebenarnya arsitektur itu adalah dunia antara seni
dan sains. Di dalam arsitektur kita harus bisa mengemukakan seni dan sekaligus
memikirkan sains didalamnya. Dulu dosen aku bilangnya arsitektur itu punya
semua ilmu, sedikit ilmu matematikanya, sedikit ekonomi, sedikit hukum, sedikit
fisika, sedikit kimia, dll. Sewaktu kuliah kita g akan terlalu mendalami gimana
perekonomian dunia, namun kita harus tau perkembangan harga material, kita juga
tidak harus tau tentang semua hukum, namun kita harus tau tata hukum bangunan, GSB
(garis sempadan bangunan), fisika bangunan, kita juga belajar struktur walaupun
tidak sedetail anak-anak sipil, kita juga belajar tanaman,tanaman mana yang
cocok unutk daerah kering dan sebagainya, material apa yang cocok digunakan
untuk orang yang sakit ''ini", (karena ada orang yang alergi terhadap material
tertentu), harus mengetahui prilaku dari pengguna bangunan yang akan kita
desain dan banyak yang lain. Kita belajar sedikit tapi dari banyak ilmu.
Tentang harus bisa gambar, kita
sebagai arsitek, gambar adalah media kita untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Melalui gambar kita mengkomunikasikan maunya klien kepada kontraktor, dll. Tapi kita juga tidak
dituntut untuk bisa menggambar seperti seniman. Gambar kita lebih menunjukkan
gambar sains, *nah bingung kan gambar sains itu gimana?* . dari gambar seorang
arsitek harus bisa menampilkan skala dari gambar, misalkan tinggi bangunan
terhadap orang, pohon atau yang lainnya. Dan dari gambar terlihat material apa.
Dan biasanya untuk menambah estetika pada gambar akan ditambah dengan arsiran
bayangan dari sudut mana matahari, dll. Jadi bisa di ambil kesimpulan bahwa
arsitektur itu adalah jurusan untuk orang-orang yang g membatasi dirinya untuk
belajar berbagai macam ilmu. Terkadang orang bilang jurusan arsitektur adalah adek nya jurusan kedokteran,
karna tingkat kesulitannya yang lumayan dan ada yang bilang dokter itu adalah untuk manusia,
dan arsitek itu untuk bangunan. (sorry gue anak arsitek bro, jadi yang g setuju
no problem :p)
Sebenarnya dengan belajar arsitektur
kita juga bisa jalan – jalan ke berbagai tempat. Pada umumnya mahasiswa
arsitektur adalah traveling dan juga suka fotografi. Karna kita juga belajar
tentang budaya dan gaya arsitektur dari jaman dahulu kala hingga sekarang. Sehingga
banyak yang tanpa sadar klo jalan sama
anak arsitek itu sering mendengarkan celoteh yang beda dari yang lain,
sebenarnya lagi pergi shopping mau beli baju tapi tiba-tiba mereka nyeletuknya "wah
plafond nya bagus", atau "wah jendela nya
bagus", atau "material dindingnya beda", atau "furniture nya keren", blablabla.*yang
dilihat bukan bajunya*. dalam hal ini bukan berarti yang jadi mahasiswa arsitektur itu
harus kaya, karna jaman sekarang klo kita ingin mengetahui arsitektur eropa g
harus datang kesana, kan udah ada internet keleus.. (tapi yang kaya ya bisa aja
sih jalan-jalan kesana). Nah untuk bidang fotografinya ya itu, ketika melihat
suatu bangunan yang bagus atau unik biasanya akan datang naluri untuk foto
bangunan tersebut. Jadi sebagian besar travelingnya ke wisata bersejarah atau
wisata bangunan. Bukan wisata shopping..
Kaya nya udah kepanjangan nih
buat satu artikel, paling g udah bisa menjelaskan sedikit tentang gimana
menariknya dunia arsitektur. kita lanjut lagi di artikel selanjutnya yah.. aku
bakal bahas tahapan dari semester satu hingga TA saat menjalani hidup menjadi
mahasiswa arsitektur. Jangan sedih, semua itu g akan seindah yang udah
dijelaskan diatas.. *hahaha ketawa setan*:p
See ya….
0 komentar:
Posting Komentar